Diposting oleh
Unknown
On 9.02.2014
- Taruhlah foam ke seluruh permukaan lantai, isolasi sambungan foam tersebut.
- Susunlah kayu flooring 2-3 baris sebelum benar benar di pasang, gunakanlah kayu flooring yang lebih pendek untuk daerah dekat dengan dinding untuk mengurangi cutting factor.
- Tentukanlah terlebih dahulu garis awal pemasangan, gunakanlah benang untuk menetukan garis awal pemasangan, ukurlah juga ruangan tersebut, pastikan ruangan yang akan dipasang siku atau tidak.
- Berikanlah jarak +- 5 milimeter di sepanjang daerah dinding, hal ini untuk memberikan ruang gerak ketika kayu memuai. Hal ini juga berguna untuk mensiasati dinding yang tidak rata.
- Lis/skirting akan digunakan untuk menutup jarak tersebut.
- Taruhlah kayu flooring pertama pada garis awal pemasangan, sisi groove menghadap ke dinding dan sisi lidah (tongue) menghadap ke ruangan, pastikan anda menggunakan kayu flooring yang paling rata untuk baris pertama.
- Pakulah kayu flooring setiap jarak 20 cm.
- Pastikan terdapat 2 paku di setiap kayu flooring, meski di flooring yang terpendek sekalipun.
- Susunlah sambungan panjang kayu flooring berjarak minimal 10 cm dari sambungan kayu flooring pada baris berikutnya. Semakin jauh jarak sambungan maka semakin bagus hasil pemasangan.
- Kayu flooring pada baris terakhir di pasang sama seperti pada baris pertama, berikan jarak kurang lebih 5 milimeter sebelum dinding.
- Pasanglah Lis/skirting pada akhir pemasangan, dan paku lis tersebut ke dinding, bukan ke kayu flooring.
- Setelah proses pemasangan, bersihkan ruangan, pastikan tidak ada paku / kotoran berserakan untuk menghindari goresan, pasanglah karet pada kaki meja/kursi.